Apa Perbedaan dan Jenis kayu dari Kekerasannya?

taru nusa kencana

Bingung tentang perbedaan dan jenis kayu dari kekerasannya? Perbedaan mendasarnya ada pada kekerasan kayunya yang bisa dihitung dengan rumus khusus.

Taru Friend, ternyata ada perbedaan dan jenis kayu dari kekerasannya lho.

Secara garis besar, kayu dibedakan menjadi 2 berdasarkan pada kekerasannya, yaitu:

1. Lunak

2. Keras

Namun, ada pula yang membedakan kayu berdasarkan kekerasannya menjadi:

1. Kayu lunak

2. Kayu kekerasan sedang

3. Kayu keras

4. Kayu sangat keras

 

Di artikel ini, kami akan menyampaikan apa saja yang termasuk kayu keras dan kayu lunak yang ada di Indonesia.

Nah, daripada lama menunggu, yuk, simak info yang kami buat khusus untuk Taru Friend.

Rumus Penentu Kekerasan Kayu yang Perlu Taru Friend Tahu

Kekerasan kayu atau wood density tidak ditentukan dari seberapa empuknya kayu saat dipegang lho. Untuk mengukur kekerasannya, maka Taru Friend perlu menghitungnya dengan rumus.

Rumus tersebut, yaitu density (kg/m3) = berat (kg) : volume (m3).

Misalnya ukuran kayu adalah 500 x 100 x 50 mm = 0,0025 m3. Sedangkan berat kayunya adalah 1 kg. Maka wood density sebesar 1/0,0025 = 400 kg/m3.

Perbedaan Softwood dan Hardwood

Pada dasarnya, softwood (kayu lunak) dan hardwood (kayu keras) punya perbedaan berikut ini:

Perbedaan

Kayu Lunak (softwood)

Kayu Keras (hardwood)

Karakteristik

Ringan, tekstur cenderung lebih halus, lembut.

Berat, lebih keras.

Jumlah sel

Hanya punya beberapa macam sel.

Masing-masing kayu punya jenis sel berbeda.

Tampilan

Umumnya tidak mempunyai tampilan khas.

Unik sesuai pohonnya.

Struktur

Relative sederhana dan tidak memiliki pori-pori.

Berbelok-belok, ikatan pori sangat kuat, rapat dan lebih padat.

Kekerasan

Rendah.

Tinggi.

Kegunaan

Mebel, lantai parket, deck, perabotan, pagar, pintu, jendela.

Furniture, panel.


Pinus, Kayu Lunak nan Murah yang Mudah Dijumpai di Indonesia

Pinus termasuk kayu lunak atau softwood dengan wood density 420-670 kg/m3 dan jenis kayu murah. Jenis softwood ini tumbuh di utara bumi tapi yang mudah dijumpai di Indonesia.

Pohon pinus umumnya berwarna terang pucat. Karena itu, pohon ini cocok untuk interior tradisional dan rustic.

Pinus cukup kuat tapi tidak cukup kuat bila dibandingkan dengan kayu ek dan maple. Walaupun begitu, pohon yang punya harga murah ini punya ketahanan penyusutan yang baik.

Ciri pinus, yaitu:

1. Tekstur halus

2. Warna coklat kemerahan dengan garis merah di area dalam dan kuning pucat hingga putih di area luar

Biasanya, kayu pinus digunakan untuk:

1. Konstruksi

2. Interior kayu

3. Pagar

4. Plywood

Ada Banyak! Ini Jenis Hardwood di Indonesia

Jika Taru Friend mencari kayu keras, Indonesia punya banyak jenis kayu terbaik yang termasuk hardwood, diantaranya:

 

1. Kayu Jati

Kayu bernama ilmiah Tectona Grandis ini memiliki wood density sekitar 630-720 kg/m3.

Ciri khusus dari kayu yang banyak ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Tengan ini, yaitu:

1. Berwarna kuning kecoklatan.

2. Serat kambium halus.

3. Pori kecil.

4.Halus saat proses finishing.

 

Keunggulan dari kayu jati, indah, kekerasan tinggi dan tahan terhadap hal berikut:

Tidak heran jika kayu jati masuk ke golongan kayu Kelas Kuat I dan II, Kelas Awet I dan II,.

 

2. Kayu Merbau

Kayu Intsia ini banyak ditemukan di wilayah timur Indonesia, tepatnya Maluku dan Papua. Kayu jenis ini memiliki kualitas superior dengan wood density sekitar 720-900 kg/m3.

Kayu merbau masuk ke golongan Kelas Kuat I, II, Kelas Awet I, II.

Ciri khusus dari kayu merbau, yaitu:

1. Memiliki warna coklat kemerahan.

2. Punya highlight

3. Bertekstur garis serat putus-putus.

 

Karena seratnya pendek, kami tidak merekomendasikan jenis kayu ini untuk dijadikan perabotan. Sebaliknya, jenis kayu merbau lebih cocok untuk:

1. Paket lantai

2. Jembatan

3. Penyangga bangunan

4. Bak truk

 

3. Kayu Ulin

Kayu besi adalah nama lain dari kayu ulin. Kenapa? Karena kayu besi punya wood density 840-1100 kg/m3.

Kayu ini berasal dari Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan. Kayu yang termasuk kayu Kelas Kuat I serta Kelas Awet 1 ini punya ciri khusus, yaitu berwarna gelap.

Lalu, apa keunggulannya? Kayu besi punya ketahanan terhadap:

1. Air, seperti air laut.

2. Perubahan suhu.

 

Maka dari itu, jenis kayu Sumatera ini digunakan untuk:

1. Konstruksi rumah panggung

2. Bahan baku kapal di Kalimantan

3. Jembatan

4. Lantai parket.

5. Bantalan untuk kereta api

6. Kusen

 

Deretan kayu tersebut, hanya sebagian kecil dari kayu lunak dan keras di Indonesia lho. Mau tahu kenapa? Karena Indonesia itu sangat kaya akan berbagai jenis kayu.

Nah, kalau Taru Friend bingung mencari kayu untuk perabotan atau membangun rumah dan tidak menemukan yang pas, kami ada solusinya. Solusinya cuma satu, yaitu membeli di PT Taru Nusa Kencana.

Ada apa saja di tempat kami? Kami menyediakan berbagai jenis kayu yang cocok untuk pergola, railing kayu, random wall kayu hingga pool deck kayu. Lengkap, kan?

Untuk harganya? Harganya dijamin terjangkau dan kami punya harga menarik khusus untuk Taru Friend yang sayang kalau dilewatkan.

Masih bingung dengan kayu apa yang akan dipilih setelah informasi perbedaan dan jenis kayu dari kekerasannya di atas? Jangan khawatir! Hubungi kami, PT Taru Nusa Kencana dan Taru Friend akan dapatkan kayu pilihan dengan kualitas memuaskan.